GEJALAH DAN PENYEBAB PENYAKIT PADA MERPATI

Gejalah Dan Penyebab Penyakit Pada Merpati

Gejalah Dan Penyebab Penyakit Pada Merpati

Blog Article

Museumbola Di langit senja, seekor merpati kerap menjadi simbol kerinduan, lambang kesetiaan, dan utusan kabar dari jauh. Tapi siapa sangka, di balik keindahan gerak sayapnya yang mengayun pelan di angin, tubuh mungil itu pun tak luput dari duka.
Burung merpati pun bisa sakit.
Dan saat dia diam di sudut kandang, bulunya mengembang, matanya sayu… di situlah kita belajar arti perhatian yang sesungguhnya.

???? 1. Paramyxovirus (PMV) — Saat Sayap Terkulai, Leher Berputar

Penyakit yang satu ini ibarat mimpi buruk bagi para pecinta merpati.
PMV menyerang saraf dan pernapasan, membuat si merpati tak bisa terbang lurus, kepalanya berputar-putar tanpa kendali. Terkadang, bahkan air liur keluar dari paruh mungilnya.

???? Gejala:

  • Leher memutar

  • Gangguan keseimbangan

  • Diare berwarna hijau encer

  • Sayap lunglai, bulu kusut

???? Penanganan:
Segera pisahkan dari kawanan. Berikan multivitamin dan vaksin pencegah jika masih sehat. Karena virus ini mudah menular melalui air dan udara.

???? 2. Salmonellosis (Paratyphoid) — Saat Tubuh Gemetar di Sudut Kandang

Salmonellosis adalah penyakit bakteri yang menyerang pencernaan dan sendi.
Sering kali si merpati tampak gemetar, nafsu makan hilang, dan sendi kakinya bengkak.
Seperti tubuh yang merintih tanpa suara.

???? Gejala:

  • Diare berwarna hijau kekuningan

  • Lumpuh atau pincang

  • Sayap menggantung

  • Nafsu makan menurun drastis

???? Penanganan:
Bersihkan kandang rutin. Berikan antibiotik khusus burung dan larutan elektrolit agar tubuhnya kembali kuat.

???? 3. Cacingan — Musuh Halus dari Dalam

Kadang bukan virus atau bakteri yang membuat merpati lemas, tapi cacing di perutnya.
Cacingan membuat tubuh kurus, bulu kusam, dan merpati mudah kelelahan.
Seperti pelan-pelan, tenaganya terkikis tanpa kita sadari.

???? Gejala:

  • Kurus meski banyak makan

  • Kotoran encer

  • Bulu kusam

  • Lesu dan jarang terbang

???? Penanganan:
Beri obat cacing khusus burung sebulan sekali, bersihkan tempat pakan dan minum.

???? 4. Canker (Trichomoniasis) — Luka di Tenggorokan, Luka di Rasa

Penyakit ini menyerang mulut dan tenggorokan.
Seperti luka tak kasat mata yang perlahan menyiksa.
Timbul bercak putih kekuningan di mulut dan tenggorokan, membuat si merpati sulit makan dan minum.

???? Gejala:

  • Lesu

  • Nafas bau

  • Bercak putih di mulut

  • Sulit makan

???? Penanganan:
Bersihkan bercak dengan kapas basah hangat, lalu berikan obat anti trichomonas.

???? 5. Pox (Cacar Merpati) — Bintik di Wajah, Luka di Sayap

Penyakit yang ditandai dengan bintik-bintik di sekitar mata, paruh, dan sayap.
Sering muncul saat cuaca panas dan lingkungan kotor.
Bintik kecil itu ibarat luka hati, yang bila tak dirawat akan menghitam dan membusuk.

???? Gejala:

  • Bintik kuning di wajah

  • Luka kecil di sayap

  • Lesu dan nafsu makan turun

???? Penanganan:
Oleskan antiseptik, bersihkan luka, berikan vitamin C. Lakukan vaksinasi sebagai pencegahan.

???? Penutup: Sayap Itu Harus Tetap Berkibar

Burung merpati bukan sekadar hewan peliharaan, mereka adalah penjaga kenangan di langit kampung.
Di setiap sayap yang mengepak, ada cerita tentang rumah yang dirindukan.
Jaga mereka, rawat mereka, jangan biarkan penyakit merenggut senyum di matanya.

Karena bagi merpati, terbang di langit senja adalah cara mereka menulis puisi di udara… dan tugas kitalah menjaga tubuh mungil itu agar tetap kuat, agar pesan yang ia bawa tak pernah terlambat sampai.

Report this page